MALAIKA
Manik Faience Kuno Negara Berperang Tiongkok
Manik Faience Kuno Negara Berperang Tiongkok
SKU:hn1116-117
Tidak dapat memuat ketersediaan pengambilan
Deskripsi Produk: Manik Faience Zaman Negara Berperang ini adalah artefak kecil namun luar biasa dalam kondisi sangat baik. Berasal dari Tiongkok kuno, manik-manik ini merupakan bukti keahlian luar biasa dari periode tersebut.
Spesifikasi:
- Asal: Tiongkok
- Perkiraan Periode Produksi: Abad ke-5 SM hingga abad ke-3 SM
- Ukuran: Sekitar 14mm diameter x 10mm tinggi
- Ukuran Lubang: Sekitar 3.5mm
Catatan Khusus:
Karena kondisi pencahayaan, produk sebenarnya mungkin terlihat sedikit berbeda dari foto. Barang ini difoto di bawah pencahayaan buatan untuk mewakili warnanya dalam lingkungan dalam ruangan yang terang. Sebagai barang antik, mungkin terdapat beberapa goresan, retakan, atau pecahan kecil.
Tentang Manik-Manik Zaman Negara Berperang Tiongkok:
Manik-Manik Zaman Negara Berperang, dikenal sebagai 【Manik-Manik Zaman Negara Berperang】, dibuat selama periode Zaman Negara Berperang di Tiongkok, yang berlangsung dari abad ke-5 hingga abad ke-3 SM sebelum penyatuan di bawah dinasti Qin. Kaca tertua di Tiongkok, yang berasal dari abad ke-11 hingga ke-8 SM, ditemukan di Luoyang, Provinsi Henan. Namun, penggunaan luas benda-benda kaca dimulai pada periode Zaman Negara Berperang.
Manik-manik awal Zaman Negara Berperang terutama terbuat dari faience, jenis bahan keramik dengan dekorasi kaca. Kemudian, manik-manik yang sepenuhnya terbuat dari kaca, dikenal sebagai tonbo-dama, juga diproduksi. Desain umum termasuk "Manik Tujuh Bintang" dan "Manik Mata," yang ditandai dengan pola bercak. Meskipun teknik pembuatan kaca dan banyak elemen desain dipengaruhi oleh kaca Romawi dari Asia Barat, komposisi material kaca Tiongkok dari era ini berbeda, menunjukkan teknologi pembuatan kaca yang maju dari Tiongkok kuno.
Manik-manik ini tidak hanya memiliki signifikansi historis sebagai awal sejarah kaca Tiongkok tetapi juga sangat dihargai oleh kolektor karena desainnya yang kaya dan warnanya yang cerah.